Perpustakaan MTsN 3 Limapuluh Kota masuk 6 Besar Nominator Tingkat Kabupaten
Dangung-Dangung, Humas – Dua agenda besar akhir tahun diikuti MTsN 3 Limapuluh Kota, Lomba Perpustakaan Sekolah/Madrasah yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kabupaten Lima Kota, dan Akreditasi Perpustakaan. Untuk Lomba Perpustakaan, MTsN 3 masuk 6 besar nominator.
Sebelum masuk 6 besar nominator, MTsN 3 Limapuluh Kota bersaing dengan 60 SLTP/MTs se-Kabupaten Lima Puluh Kota. Hasilnya, usaha keras dan persiapan yang dilakukan seluruh warga madrasah membuahkan hasil. Rentang waktu yang kurang dari sebulan, membuat kepala MTsN 3 Limapuluh Kota, H. Mazhar dan warga madrasah bersyukur atas capaian ini.
“Meski rentang waktu yang sangat singkat, kita optimis mengikuti perlombaan ini. Berkomitmen bersama seluruh warga madrasah, kita memacu dan ingin madrasah kita memiliki perpustakaan yang terstandarisasi. Melengkapi adminstrasi yang diperlukan, diburu waktu, dan akhirnya semua persyaratan dapat dipenuhi tepat waktu, serta dedikasi kawan-kawan, sangat kami apresiasi,” ungkap Mazhar.
Penilaian 6 nominator ini langsung dilakukan oleh Tim Visitasi dari Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Limapuluh Kota. Untuk MTsN 3 Limapuluh Kota, Tim Visitasi berkunjung pada hari Rabu (29/11). kunjungan ini dalam rangka melihat langsung bukti fisik di lapangan. Tim terdiri dari 3 orang yang berasal dari Dinas Perpustakan dan Kearsiapan Lima Puluh Kota, serta 1 orang dari Dinas Perpustakan dan Kearsiapan Provinsi Sumatera Barat.
Dalam visitasi tersebut, kegiatan diawali dengan paparan sekilas tentang profil perpustakaan oleh kepala madrasah. Selanjutnya Tim Visitasi menjelaskan kriteria penilaian, memeriksa dokumen pendukung, serta memberikan pembinaan dan petunjuk demi terwujudnya perpustakaan sebagai jantung madrasah, sebagaimana visi perpustakaan MTsN 3 Lima Puluh Kota yaitu “Mewujudkan Perpustakaan Sebagai Jantung Madrasah”.
Tim Visitasi yang diketuai Rizka Fitri, memberikan apresiasi terhadap inovasi pada perpustakaan MTsN 3 Limapuluh Kota. Diantara inovasi tersebut adalah katalog digital yang bisa diakses semua orang, cornel digital, troly atau rak berjalan yang dikelola oleh “Sahabat Perpustakaan” pada saat jam istirahat berlangsung, bibliotherapy yang digunakan oleh guru bimbingan konseling dalam mengatasi berbagai permasalahan siswa, serta literasi berkebun.
“Sebuah perlombaan bukan hanya tentang menang atau kalah, akan tetapi bagaimana sekolah merawat dan meningkatkan perpustakaannya. Terkait persiapan Akreditasi Perpustakaan, pahami langkah-langkahnya. Penilaian ini akan dilaksanakan bulan Desember ini, dan perpustakaan MTsN 3 Limapuluh Kota merupakan satu-satunya di Kabupaten Lima Puluh Kota yang akan mengikuti akreditasi pada tahun ini. Kita sangat berharap perpustakaan MTsN 3 Lima Puluh Kota memperoleh akreditasi A,” tutup Rizka. (Humas)